Sunday, January 8, 2012

aman

WOW! Udah lama banget gue nggak nulis hasil campur-menyampur hal dunia nyata dan dunia khayal. gue punya cerita yang, menurut gue, unik. Hari ini, pas pulang dari rutinitas baru gue tiap sabtu minggu: mengunjungi rumah kakak, gue mengamati beberapa orang yang menarik.

Pertama, ini kisah dua orang pemuda-pemudi di tepi pasar. Pas sedang duduk terkantuk-kantuk di angkutan kota, gue dibuat melek seketika oleh dua insan yang sangat romantis itu. Mau tau kronologinya?  Cekidot!!

Di pinggiran jalan raya dekat pasar, ada 3 remaja sedang berjalan ke arah yang berlawanan dengan gue: 2 cowok dan 1 cewek. Posisinya si cewek itu ditengah. Dari penampilannya, mereka itu anak dance deh atau nggak anak gaul. Kenapa? Soalnya mereka pake sepatu SB merk Nike atau Supra gitu.

Yang menyita perhatian gue adalah perlakuan seorang cowok yang paling tinggi ke cewek.  Cowok itu menutupi mata cewek―yang tentu saja lebih pendek darinya―dengan tangan kanannya. Jadi, cewek itu berjalan dituntun ama cowok! Romantis ga? Romantis kan? Iya kan? Bilang iya plis. Awas ajah kalo bilang nggak. Tabok nih!

Lanjut! Pemikiran pertama yang terlintas di otak gue adalah: mereka lagi merayakan anniversary. Terus si cowok bikin kejutan, tapi biar kelihatan surprise si cewek ditutup matanya. Nah pas cewek itu buka mata, si cowok bilang “SURPPRISEEE!!”. Dan cewek pun terkaget-kaget karena didepannya banyak penghuni pasar―tukang sayur, tukang daging, tukang emas, engkoh-engkoh dll―yang memegang bunga mawar. Mereka pun mau karena hasil rayuan, bujukan dan taktik tampang melas cowok itu. Okay, ini Cuma khayalan gue.

Setelah berhasil menebak-nebak kenapa mereka bermesra ria seperti itu di tempat yang tidak tepat, gue dapet jawaban  terbaik gue! Ternyata oh ternyata, daerah deket mereka jalan itu ada ambulan dan ada yang meninggal. Let’s say Inalillahi wainaillaihi rojiun. Tebakan gue sih, si cewek takut melihat ambulan dan hal-hal yang berbau kematian. Mungkin. Karena temen gue pun ada yang seperti itu.

Karena takut, kaum hawa itu bilang, “demi apa itu ambulan? Ah gue takut! Jangan lewat sini ya, plis. Gue takut nih,”

Setelah berpikir-pikir, akhirnya cowok itu membuat keputusan, “Yah. Nggak ada jalan lain. Ini udah deket kok. Kita jalan terus ajah ya?”

Si cewek benar-benar merasa di puncak ketakutannya dan dia bersikeras menentang ide gila pacarnya. “Tapi..”

Belum selesai berbicara, cowoknya punya ide yang tepat. “kita tetep jalan. Gue tutup mata lo sama tangan gue. Jadi lo nggak ngeliat ambulan itu. Gimana?” dengan pasrah, si cewek menuruti kemauan pacarnya yang tersayang itu.

Kehangatan yang diberikan melalui jemari pacarnya yang menutupi matanya itu memberikan rasa aman yang meredakan takut. Sangat nyaman.

Merasa cewek yang ada dilindungannya masih sedikit merasa ketakutan, ia berpikir lagi bagaimana menenangkan ceweknya. “Nggak usah takut. Lo aman di samping gue.” Bisiknya tegas namun tersirat lembut. Terukir senyuman diwajah ceweknya. Dan mereka berjalan santai melewati daerah duka.

***
Selesai! Itu lah hasil khayalan gue tentang dua pemuda-pemudi yang sesuatu itu. Sebenernya yang masih bikin gue bingung itu adalah... apa peran si cowok yang satunya?

sekian

No comments:

Post a Comment

what do you think?