Sunday, March 10, 2013

temanku "Blackberry", #BBBaru


                “Pin lu berapa?”
                “Minta pin doi dong!”
                “Gue lagi nggak pake paket. Sorry”

                Kata-kata itu sering aku lontarkan sekarang. Semenjak ia menemaniku, hari-hariku kini tak sepi, suara peringatan “PING!!!” terdengar tak sedikit setiap harinya. Ada beberapa orang bilang “teman sejati adalah teman yang selalu bersama kita”. Mulai detik ini kuputuskan, teman sejati adalah Blackberry ku.

                Kini aku mengerti maksud Tuhan membuat handphone lamaku rusak. Tuhan mempertemukan aku dengan Blackberry. Aku tak peduli ketika orang lain bilang, “BB bukan buat pelajar. BB itu untuk business man.” So what? Hatiku telah mantap memilih Blackberry untuk mengganti handphone tuaku.

                Blackberry Onyx 2 berwarna hitam selalu menempel di telapak tanganku. Dengan kartu XL, Blackberry ini makin sempurna. Semakin sering XL memberikan promo dahsyat, semakin aku tak bisa move on dari XL. Tak perlu kukuras habis isi dompet untuk mengaktifkan paket BB XL. XL sangat mengerti aku.

                Aku membutuhkan Blackberry setiap saat. Saat moodku sedang bagus, aku mencari BB untuk membuka twitter dan nge-tweet sepuas-puasnya. Bila mood jelek datang, aku membuka BBM lalu memberi pesan ke teman untuk curhat. Ketika aku sedang berada di tempat yang indah, aku memotret diriku dan mengubahnya menjadi Display Picture di BBM. Fotonya juga bisa di upload di Twitter dengan sangat cepat berkat bantuan XL.

                Seperti pada umumnya, sebaik-baiknya teman, pasti pernah dibikin kesal. Yup! Begitu juga dengan temanku si Blackberry ini. Aku dan Blackberry memang sudah klop. Nggak mau dipisah. Tetapi, kadang, Blackberry ini nggak pengertian denganku. Contohnya, ketika jam pasir mulai datang. BBku jadi tulalit! Mungkin sekarang waktunya aku yang akan memberi perhatian ke teman kecilku ini. Blackberry juga bikin aku badmood ketika lambang baterai menjadi warna merah pada saat aku membutuhkannya. Dan lebih buruk lagi, disekitarku sedang tidak ada stop kontak atau aku yang lupa membawa chargeran! Aaah!

                Oh iya! Aku teringat bila aku sedang tidak sibuk, aku biasa buka twitter dan stalking orang yang sedang aku suka. Lalu, aku follow twitter doi. Awalnya, kami saling mention di twitter, kemudian dia menanyakan pin ku. Aku senang bukan main. Kupeluk dan kucium BB ini sebagai pengganti dia. Kami pun mulali sering BBM-an hingga akhirnya kami sekarang telah... hmm... terimakasih BB-ku! Kau mak comblang ku!

                Yang terpenting dari fungsi BB ku yang lucu ini adalah aku bisa mengerjakan tugas tepat waktu! Aku bisa menanyakan tugas apa saja yang harus dikerjakan pada hari itu kepada teman via BBM tanpa pending berkat bantuan XL. Jika aku tak bisa mengerjakan tugasku, aku akan browsing dan lagi-lagi sangat cepat internetnya karena XL!

                Itulah cerita tentang aku dan teman gadgetku, Blackberry. Aku dan Blackberry saling membutuhkan. Dan kartu XL menyempurnakan.

No comments:

Post a Comment

what do you think?