*from 9GAG
Monday, June 10, 2013
Monday, June 3, 2013
apakah aku...
Aku menangis malam ini. Entah sudah berapa kali mata ini
mengedip untuk menjatuhkan air mata. Siang,
sore, dan malam ini pun aku masih sedih. Tenang saja, ini bukan karena kamu
sepenuhnya. Kamu nggak perlu percaya diri aku menangisimu.
Aku merenung dan pergi ke masa lalu. Yang ada dalam diriku
saat itu adalah hanya aku yang ceria dan keras kepala. Bahagia tentunya. Aku yang selalu idealis sampai mati pada
prinsipku. Aku anti memohon ke teman-temanku. Aku yang tak sudi hidupku diisi
dengan bergantung kepada mereka.
Tetapi...
Kemana jiwa yang kuat itu? Kemana jiwa yang bebas itu? Aku disini
menjadi lemah. Air mata selalu keluar dengan mudahnya. Aku menurut seperti
hewan peliharaan. Aku yang bisa gagal karena mereka. Aku yang selalu takut. Dan,
aku yang tak punya pendirian.
Dan ketika aku tahu cinta yang mengubahnya. Aku hanya
berlutut, menangis. Mengapa bisa? Hal tabu
yang sering aku remehkan berdampak besar pada pendirianku? Aku yang dulu
mencaci maki mereka yang terhipnotis cinta, sekarang menjadi bagian darinya. Aku
yang selalu mempercayai cinta hanyalah omong kosong, dan akhirnya malah seperti
ini? Terpuruk mati karenanya!
Dari sebelum hidupku ternodai oleh cinta, aku benci hal itu.
Sekarang, aku sudah masuk di tengah dunia cinta, aku makin membencinya.
Aku tidak terima ini semua. Aku merasa aku hanyalah orang
lemah yang diam di ombak cinta. Terombang-ombang. Tak mengukir nasib sendiri. Persis
seperti mereka dulu yang aku tak habis pikir dimana otaknya bisa lemah karena sebuah
cinta. Hanya cinta.
Aku telah membuat ikrar antara aku dengan cinta dan Tuhan
yang menjadi pendengarnya. Sepertinya, aku kalah dalam pertarungan ini. Sial.
Mengertilah, disini bukan kamu yang mengubah pendirianku. Cintalah
yang mengubahnya dan menitipkan dirinya ke kamu. Jadi, buat kamu, nggak perlu
membuat gravitasimu menjadi nol sehingga terbang melayang.
Subscribe to:
Posts (Atom)